Kembara hidup ini akan terus berjalan. Kaki ini akan terus melangkah dan melangkah menjejak destinasi baru yang dituju. Di setiap langkah itu akan menjadi saksi atas apa yang kita kerjakan. Pun begitu bila menjadi seorang perntau. Dia akan terus merantau menjajaki satu tempat yang baru pastinya memberi sesuatu yang bermanfaat buat diri.
Imam As-Syafie sendiri memberi galakan kepada penuntut ilmu untuk terus merantau. Merantau mencari sesuatu yang baru. iaitu ilmu. Dinukilkan syair Imam Syafie
MERANTAULAH
(Syair Imam Asy-Syafi’i)Orang pandai dan beradab tak 'kan diam di kampung halaman,
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orangPergilah 'kan kau dapatkan pengganti dari kerabat dan teman
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang
Aku melihat air yang diam menjadi rusak karena diam tertahan
Jika mengalir menjadi jernih jika tidak, dia ‘kan keruh menggenang
Singa tak 'kan pernah
memangsa jika tak tinggalkan sarang
Anak panah jika
tidak tinggalkan busur tak 'kan kena sasaran
Jika saja matahari di orbitnya tak bergerak dan terus diam,
Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang
Rembulan jika terus-menerus purnama sepanjang zaman,
Orang-orang tak 'kan menunggu saat munculnya datang
Biji emas bagai tanah biasa sebelum digali dari tambang
Setelah diolah dan ditambang manusia ramai memperebutkan
Kayu gahru tak ubahnya kayu biasa di dalam hutan
Jika dibawa ke kota berubah mahal seperti emas
Comments
Post a Comment